10 Keajaiban Alam Di Dunia Es - Di daerah kutub serta daerah dingin yang lain, ada es, salju serta formasi air yang tidak biasa, unik, serta sebagian dari mereka begitu indah sehingga membuat kita takjub. Sebagian besar keajaiban alam ini umumnya cuma bisa dikunjungi oleh beberapa ilmuwan serta beberapa petualang yang siap untuk mengerahkan tenaga serta finansial yang signifikan. Lantaran volatilitas serta tempat, formasi-formasi itu bisa dilihat hanya pada periode tertentu dalam satu tahun.
Berikut adalah 10 Keajaiban Alam Di Dunia Es :
1. Blue River, Greenland
Sungai ini yaitu surga seperti di Greenland. Mencairnya gletser Petermann isi daerah dataran rendah dengan air biru yang mengagumkan. Pola pengisian yang berubah-ubah setiap musim mengakibatkan bentuk sungai juga beralih memiliki bentuk. Warna biru cerah datang dari lumpur glasial.
2. Air terjun Glacier di Svalbard, Norwegia
Svalbard, yang bermakna pantai dingin adalah kepulauan di Kutub Utara, yang disebut sisi utara dari Norwegia dan Eropa. Kota ini terdapat seputar 400 mil (650 km) samping utara dari daratan Eropa, tengah-tengah pada daratan Norwegia serta Kutub Utara. Walau demikian dekat dengan Kutub Utara, Svalbard relatif hangat, karena dampak pemanasan dari Gulf Stream, yang membuatnya layak huni. Bahkan juga, Svalbard yaitu lokasi ditempati dengan cara permanen paling utara di planet ini.
Kepulauan Svalbard meliputi keseluruhan luas 62. 050 km persegi (24. 000 sq mi), serta nyaris 60% darinya ditutupi oleh gletser dengan ujung gletser selesai di laut. Gletser raksasa Bråsvellbreen, terdapat di Nordaustlandet, pulau paling besar ke-2 di kepulauan itu, membentang selama 200 km. (125 mil). Pinggir es setinggi 15-20 mtr. (50-65 kaki) dari gletser ini dipotong oleh beberapa ratus air terjun dari es yang mencair. Air terjun ini cuma bisa dipandang dalam bulan-bulan hangat.
3. Crystal Cave, Islandia
Gua ini yaitu gua di es gletser hasil dari glasial mill atau Moulin, di mana hujan serta lelehan air di permukaan gletser itu mengalir masuk di celah-celah gletser. Arus air ini bikin lubang di gletser serta air selalu menuju ke daerah yang lebih rendah dengan membuat gua es panjang dengan outlet di ujung gletser.
Sedimen berbutir halus di di air berbarengan dengan sedimen yang dibawa angin mengakibatkan aliran air lelehan beku nampak dalam warna berlumpur sesaat atas gua tunjukkan warna biru. Lantaran gerakan cepat gletser dari seputar 1 m (3 kaki) /hari di medan yg tidak rata, gua es ini retak di ujungnya ke celah vertikal yang mendalam, dimaksud cerrac. Hal semacam ini mengakibatkan sinar matahari segera masuk ke gua es dari ke-2 ujungnya membuahkan pencahayaan homogen dari terowongan es.
4. Birthday Canyon, Greenland
Birthday Canyon, diukir oleh air lelehan, dengan kedalaman 150 kaki (45 m). Photo ini di ambil pada th. 2008. Selama pinggir ngarai, garis-garis pada dinding tunjukkan susunan stratigrafi dari es serta salju sepanjang bertahun-tahun. Asisten lapangan EIS, Adam LeWinter berdiri di NE rim of Birthday Canyon, di atas feature yang dimaksud Moab. Deposit hitam dibawah saluran yaitu cryoconite, debu yang tertiup angin lalu terendapkan diatas salju, gletser, atau icecaps.
5. Elephant-Foot Glacier, Greenland
Gletser kaki gajah artik diketemukan di Greenland utara. Zona abu-abu pada ketinggian rendah di gletser yaitu zona ablasi diukir oleh saluran air lelehan, terang terpisah dari zona akumulasi permukaan putih yang lebih tinggi. Gletser unik ini terdapat pada tempat geografis yang mengagumkan di pantai utara-timur Greenland (81 ° N).
6. Frozen Wave, Antartika
Gelombang beku unik ini terdapat di Antartika. Diketemukan oleh ilmuwan Amerika Tony Travouillon pada th. 2007. Foto-foto ini tunjukkan gelombang raksasa yang mendadak membeku. Formasi ini diisi es biru, serta ini yaitu bukti kuat bahwa ini tak di ciptakan segera dari gelombang air. Es Biru es terwujud waktu es terkompresi serta gelembung hawa yang terjebak, ter squeeze out.
Es terlihat biru lantaran saat sinar melalui es tidak tipis, sinar biru ditransmisikan kembali tetapi sinar merah diserap. Dengan hal tersebut, warna biru tunjukkan bahwa formasi es ini di bangun perlahan dari saat ke saat, bukanlah segera terbentuk. Pencairan serta pembekuan kembali sepanjang bertahun-tahun sudah memberi formasi halus, penampilan seperti gelombang.
7. Striped Icebergs, Southern Ocean
Umumnya gunung es mempunyai garis-garis biru serta hijau, namun terkadang coklat. Fenomena ini kerap berlangsung di Samudera Selatan. Gunung es bergaris dengan sebagian pita warna, termasuk juga kuning, coklat, hitam serta biru, cukup umum di perairan dingin di seputar Antartika. Gunung es terbentuk saat potongan besar es putus dari rack es serta jatuh ke laut.
8. Ice Towers Gunung Erebus, Antartika
Beberapa ratus menara es berdiri di Gunung Erebus 12. 500 ft (3. 800 m). Gunung berapi aktif terus-menerus ini mungkin saja hanya satu tempat di Antartika dimana api serta es bersua, berbaur serta membuat suatu hal yang unik. Menara es bisa meraih tinggi 60 kaki (20 mtr.) serta tampak seperti hidup waktu mereka keluarkan kepulan uap ke langit kutub selatan. Sebagian uap vulkanik membeku ke sisi dalam menara, jadi besar serta memperluas mereka.
9. The Fang in Vail – Frozen Waterfall, USA
Fang yaitu air terjun yang terdapat dekat kota Vail, Colorado. Bentuk pilar besar es dari air terjun ini cuma berlangsung pada musim dingin yang sangatlah dingin, serta saat air terjun ini beku, pilar es bisa setinggi 50 mtr. (165 kaki) serta lebar dasarnya memiliki ukuran 8 mtr. (26 kaki).
10. Penitentes, Chili & Argentina
Penitentes yaitu es seperti paku yang mengagumkan terbentuk dengan cara alami di daerah dataran tinggi terlebih pada Ranges Andes yang terdapat kian lebih 4000 mtr. (13. 000 kaki) diatas permukaan laut. Pinnacles es yang dimaksud Penitentes ini meraih ketinggian beragam dari sebagian sentimeter mirip rumput sampai setinggi 5 mtr. (17 kaki) serta keseluruhannya memberi kesan suatu rimba es. Pisau (sisi yg tajam) mereka berdiri menunjuk ke arah matahari. Saat es mulai mencair di cahaya matahari awal, mereka perlahan-lahan mulai serta selalu nampak.